Alarm-Pendeteksi-Mata-Sebelum-Tabrakan menganalisa jarak antara kelopak mata bagian atas dan bawah serta mendeteksi apakah mata pengendara tertutu.
Alarm itu berfungsi melalui lewat teknologi pengenalan wajah (face recognition) dan deteksi mesh membrane pupil yang telah dipatenkan.
Perangkat yang dipasang di depan wajah pengendara itu akan berbunyi saat mendeteksi supir yang tidak fokus.
Alat itu akan bersuara lantang "Fokus mengemudi!" dalam bahasa Jepang.
Meskipun pengemudi mengenakan kacamata baca, kacamata hitam, atau dalam keadaan gelap, alat tersebut dapat mendeteksi bila supir sedang mengantuk atau lengah.
Alarm yang dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi yang lengah itu dijual seharga 59.800 yen (Rp7 juta), demikian Japan Today.
Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013