"Jalan sudah banjir, air mulai naik dan menggenangi perumahan kami. Padahal ada komplek lain yang lebih rendah dari pada tempat ini," kata warga Bengkong Indah Atas, Kota Batam, Mahfud.
Ia mengatakan, akibat hujan deras air mulai naik ke lantai teras rumahnya. Sementara pada bagian depan rumahnya, air sudah mencapai lutut orang dewasa.
"Warga di bawah sana (Benglong Indah bagian bawah) bilang air sudah mulai masuk rumah. Tapi saya belum cek langsung," kata dia.
Ia mengatakan, puluhan rumah warga wilayah Bengkong Indah Bawah setiap kali hujan deras rawan terjadi banjir.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Nagoya dan Batuampar seperti persimpangan dekat Graha Sulaiman, Jalan Duyung, Melcem mengakibatkan arus lalulintas lumpuh.
"Banyak kendaraan macet karena berupaya menerjang banjir. Akibatnya kendaraan yang lain harus berhenti sehingga terjadi amcet," kata warga Ridho.
Sementara itu jalan di Simpang Kabil yang menjadi penghubung seluruh ruas jalan di Batam juga banjir. Jalan Kawasan Komplek Citra Indah Green Land Batam Centre juga terjadi banjir.
Sejumlah mobil dan motor yang berupaya menerobos akhirnya macet karena arus air terlalu deras.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Hang Nadim Batam memperingatkan awan pekat yang terjadi tiba-tiba bisa mengakibatkan hujan deras, angin kencangm petir, dan berkemungkinan terjadi angin puting beliung.
"Pola belokan angina (sheraline) di wilayah Kepri menyebabkan massa udara berkumpul menyebabkan adanya potensi pertumbuhan awan-awan," kata Petugas BMKG Hang Nadim, Agita Devi Prastiwi.
Didukung kandungan kelembapan udara yang tinggi juga membantu proses pertumbuhan awan. Cuaca diprakirakan masih berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan hingga lebat dan terkadang disertai angin.(*)
Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
