• Beranda
  • Berita
  • Indonesia promosikan kuliner di Vakantiebeurs Belanda

Indonesia promosikan kuliner di Vakantiebeurs Belanda

16 Januari 2014 07:34 WIB
Indonesia promosikan kuliner di Vakantiebeurs Belanda
Sajian Rendang dalam Festival Rendang Padang 2011 di Padang, Sumatera Barat, Kamis (24/11). Sajian aneka kuliner tradisional Indonesia, termasuk rendang, dipamerkan di ajang promosi wisata Vakantiebeurs 2014 di Utrecht, Belanda.(FOTO ANTARA/Arif Pribadi)
Utrecht ( ANTARA News) - Pemerintah Indonesia memromosikan kekayaan kuliner dalam negeri di bursa promosi wisata Vakantiebeurs yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda, selama 15-19 Januari 2014.

Di ajang promosi wisata itu, Paviliun Indonesia yang dirancang serupa kapal tradisional phinisi antara lain memamerkan 30 ikon kuliner Indonesia seperti rendang, sate maranggi, sate lilit bali dan ayam panggang bumbu rujak.

Selama kegiatan Vakantiebeurs 2014, setiap hari Pavilliun Indonesia juga menggelar demo memasak dan icip-icip makanan tradisional Indonesia.

Selain acara demo memasak oleh Chef Vindex Tengker, Paviliun Indonesia juga menampilkan ketrampilan memahat buat Chef Didi Han.

Selain itu pemerintah Indonesia juga menggelar lokakarya memasak makanan Indonesia bersama Chef Vindex Tengker di Kookery College Noordwijkerhout pada Kamis serta diskusi tentang perkembangan kuliner Indonesia.

Menurut Agustini Rahayu, Wakil Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri untuk Wilayah Eropa pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Paviliun Indonesia juga mengundang 100 jurnalis Belanda dan internasional mengikuti lokakarya di Juliana Congrezhall Jaarbeurs Utrecht dan mengadakan Trade Day Networking untuk mempertemukan sekitar 50 pelaku bisnis pariwisata.

Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko Astuty, mengatakan pengelola perjalanan wisata dan pelaku industri wisata dalam negeri juga ikut serta memromosikan tujuan wisata Indonesia di ajang itu.

Untuk menarik pengunjung di paviliun Indonesia juga digelar pertunjukkan kesenian dengan menampilkan tari Bali serta penampilan Solo Batik Carnival, kata Agustini.

Promosi keragaman produk wisata di bursa promosi wisata tersebut diharapkan dapat menarik minat lebih banyak wisatawan asing, khususnya Belanda, untuk mengunjungi Indonesia.

Menurut data pemerintah, wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun dan sepanjang Januari-November 2013, jumlahnya 145.324 orang atau naik 5,98 persen dari periode yang sama tahun 2012.

Pemerintah menargetkan, tahun ini jumlah wisatawan Belanda yang mengunjungi Indonesia bertambah menjadi 190.000 orang.


Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014