Manado (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) segera membangun jembatan bailey di dua titik longsor di Tinoor guna menghubungkan Kota Tomohon dan Kota Manado, Sulawesi Utara, kata Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar.Dalam membantu korban bencana tersebut, juga telah mengerahkan sekitar 1.000 personel."
"Dengan dibangunnya jembatan tersebut, arus transportasi di wilayah itu diharapkan lancar kembali," ujarnya seusai mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban bencana di Asgab Pakowa Wanea Manado, Sabtu.
Bachtiar mengatakan, untuk pemasangan jembatan tersebut tidak memerlukan waktu yang lama.
Hanya saja, ia mengemukakan, masalahnya saat ini masih terdapat timbunan tanah longsor di lokasi tersebut sehingga perlu dibersihkan dengan alat berat.
Oleh karena itu, ia menyatakan, sejumlah alat berat seperti eskavator sudah dikerahkan ke lokasi tersebut dengan melibatkan pasukan Zeni Tempur (Zipur).
"Begitu juga dari pemerintah daerah sudah mengerahkan eskavator dan loader," katanya.
Bachtiar mengatakan, berbagai langkah juga telah dilakukan dalam membantu pascabanjir dan tanah longsor di Sulawesi Utara, seperti mendirikan pos komando (posko) tanggap darurat, memberikan bantuan sekitar 2.000 paket bahan pangan, dan mendirikan pos pelayanan kesehatan.
"Dalam membantu korban bencana tersebut, juga telah mengerahkan sekitar 1.000 personel," katanya.
Selain di Tinoor, TNI juga telah membangun sebuah jembatan bailey di lokasi putusnya jembatan kuning boulevard Manado. (*)
Pewarta: Jorie M.R. Darondo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014