Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng Ir Abd Rasyid S yang dihubungi mengatakan, pihaknya memperoleh informasi atap dua unit rumah di Desa Panjang, Kecamatan Tompobulu terbang terbawa angin.
"Kami mendapat laporan, ada dua rumah di Desa Panjang Kecamatan Tompobulu yang atapnya terbang," katanya.
Ia mengatakan pihaknya tetap siaga memantau perkembangan cuaca ekstrim yang melanda Indonesia saat ini.
"Khusus kerusakan rumah penduduk, BPBD menyiapkan bantuan. Kami juga mempersiapkan imbauan dalam bentuk tertulis kepada seluruh masyarakat," katanya.
Imbauan berisi kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim tersebut akan diserahkan kepada seluruh masjid, camat dan kepala desa/lurah agar dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat.
Rasyid mengatakan meski Bantaeng relatif aman dari banjir sejak cekdam dibangun, namun masyarakat, terutama yang berada di bantaran sungai harus tetap waspada.
"Masyarakat kita minta tetap waspada karena Bantaeng cukup rawan bencana. Struktur geografis yang terdiri atas gunung, dataran dan laut menjadikan daerah ini cukup rawan," katanya.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014