• Beranda
  • Berita
  • Beberapa rumah di Padang Panjang terendam banjir

Beberapa rumah di Padang Panjang terendam banjir

24 Januari 2014 19:29 WIB
Beberapa rumah di Padang Panjang terendam banjir
ilustrasi TPU Karet Terendam Banbjir Anak- anak bermain banjir yang merendam Taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (24/1). Intensitas curah hujan yang tinggi membuat sekitar 2.000 makam terendam banjir di enam blok TPU Karet Bivak sejak beberapa hari yang lalu. ANTARA FOTO/Reno Esnir ()

Ada sekitar 16 kepala keluarga atau 80 jiwa yang tinggal di kawasan yang terendam banjir tersebut. Saat ini mereka sudah dievakuasi ke tempat yang aman,

Padang Panjang (ANTARA News) - Beberapa rumah petak babak di kawasan Kelurahan Balai-Balai, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat terendam banjir, akibat hujan deras yang turun sepanjang Jumat siang.

Salah seorang anggota Search and rescue (SAR) Kota Padang Panjang Ferix Sonanda, Jumat, mengatakan, banjir yang melanda sebagaian permukiman penduduk di Kelurahan Balai-balai itu tidak ada menelan korban jiwa.

"Ada sekitar 16 kepala keluarga atau 80 jiwa yang tinggal di kawasan yang terendam banjir tersebut. Saat ini mereka sudah dievakuasi ke tempat yang aman," katanya.

Air yang mengenangi setinggi betis orang dewasa itu juga merendam perabot rumah milik masyarakat di kawasan rumah petak milik salah seorang warga Padang Panjang itu.

Di kawasan Kelurahan Balai -balai itu, tidak hanya permukiman warga, air juga mengenangi sebagian ruas jalan, akibat luapan air dari Kali bandar.

Air baru bisa surut di kawasan rumah petak babak itu sekitar pukul 17.30 Wib. Pemkot Padang Panjang sudah melihat kondisi masyarakat yang terkena musibah banjir itu.

Tidak hanya di Kelurahan Balai-Balai, banjir juga terjadi di kawasan Kacang Kayu, kecamatan Padang Panjang Timur, sebagian areal pertanian masyarakat direndam banjir.

"Ini akibat hujan dengan intensitas tinggi di Padang Panjang ini sejak siang tadi, sehingga air dari Nagari Paninjauan Tanah datar menumpuk di sini (Kacang Kayu)," kata Leni salah seorang warga setempat.

Derasnya air yang mengalir dari Nagari Paninjauan tersebut juga merendam satu unit mobil Familiraya jurusan Bukitinggi - Jambi di ruas jalan Kawasan Kacang kayu tersebut. Akibatnya mobil yang berpenumpang puluahn orang itu mogok ditengah jalan.

Air mengenangi ruas jalan di daerah perbatasan Kota Padang panjang dan Tanhdatar itu setinggi dada orang dewasa, mengingat ada jalan yang posisinya dikerendahan.

Tak lama kemudian, Badan Penanggulangan Bencana daerah Kota Padang Panjang datang melakukan evakuasi mobil yang terendam banjir tersebut.

"Saat ini penumpang sudah turun menyelamatkan diri, sedangkan mobil kita sedang lakukan evakuasi," kata anggota SAR Padang Panjang Ferix.

Kepala BPBD Kota Padang Panjang BUstaminarda mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan disaat cuaca ekstrim yang melanda daerah itu saat ini.

"Sayameminta kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah ataupun perbukitan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dari bahaya bencana alam, karena sucaca saat ini tidak menentu," pintanya.(*)

Pewarta: Hamriadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014