Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sembilan waduk untuk mengatasi masalah banjir setelah batal menjalankan rencana membuat sodetan sungai Cisadane-Ciliwung.Nantinya sembilan waduk ini akan bisa banyak mengurangi banjir...
"Nantinya sembilan waduk ini akan bisa banyak mengurangi banjir. Contoh saja seperti Waduk Pluit yang sudah dikerjain saja saat ini udah mengurangi banyak banjir, apalagi punya sembilan waduk," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan mengerjakan pembangunan sembilan waduk dengan luas beragam itu menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Luas waduk macam-macam, ada yang 50 hektare, ada yang 60 hektare, ada yang 40 hektare, macam-macamlah saya enggak hapal," katanta.
Pembangunan waduk rencananya mulai dilakukan bulan Februari mendatang dengan sebaran lokasi waduk paling banyak di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.
"Februari sudah dimulai pembangunan sembilan waduk baru di Cengkareng, Marunda, Rorotan, dan sebagainya. Februari ini kira-kira kita mulai bangun tiga waduk," katanya.
Jokowi mengatakan pemerintah provinsi sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sembilan waduk tersebut.
"Sudah tinggal ngerjain kok. Mengenai masalah pembebasan lahan, sudah ada lahannya kok," katanya.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sedang berkonsentrasi membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi bersama Kementerian Pekerjaan Umum.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membebaskan lahan untuk pembangunan kedua waduk tersebut dan menganggarkan dana sekitar Rp1,2 triliun untuk pembebasan lahan yang dimulai tahun ini.
Sementara Kementerian Pekerjaan Umum akan mengerjakan pembangunan waduk pada 2015 dengan anggaran sekitar Rp1,9 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014