"Sampai sekarang paha saya masih sangat sakit," kata Basri ketika ditemui di ruang perawatan Rumah Sakit Panglima Sebaya, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Sabtu.
Warga Desa Sungai Tuak itu mandi di sungai setelah menggarap sawah pada Kamis (30/1) sore.
Hampir setiap hari Basri mandi di sungai itu dan tidak pernah melihat buaya sebelumnya sehingga tidak dia sama sekali tidak khawatir buaya akan muncul saat dia mandi.
Namun baru beberapa saat setelah dia merendam badan di pinggir sungai, seekor buaya menyambar paha kirinya, menggigit dan menyeretnya.
Spontan dia berusaha melepaskan diri dengan memukuli buaya yang panjangnya sekitar 2,5 meter itu. Setelah beberapa menit, perlawanannya berhasil, reptil itu melepaskan gigitan pada paha kirinya.
Basri kemudian menepi dan berlari ke darat. Warga yang melihat korban lari sambil berteriak minta tolong segera menghampiri Basri dan membawanya ke Rumah Sakit Panglima Sebaya.
Menurut Rusdi, salah seorang warga Desa Sungai Tuak, serangan buaya sudah lama tidak terjadi di daerahnya sehingga warga kaget mendengar kejadian yang menimpa Basri.
Rusdi mengatakan kejadian buaya menyerang warga Sungai Tuak terakhir terjadi 20 tahun lalu.
Pewarta: M Ghofar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014