Langkat, Sumut (ANTARA News) - Jumlah warga kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara, yang kini terus mengungsi ke Kabupaten Langkat akibat erupsi Gunung Sinabung terus meningkat, saat ini jumlahnya mencapai 716 jiwa.Pengungsi masih aman dari awan panas...
"Pengungsi terus bertambah datang ke Langkat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Hardianul Zally di Stabat, Senin.
Menurut dia, saat ini ada 716 pengungsi dari Kecamatan Naman Teran Kabupate Tanah Karo yang ditampung di lokasi pengungsian di Balai Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei dan sekitarnya. Mereka itu berasal dari 223 kepala keluarga, terdiri atas 383 laki-laki, 333 perempuan yang 124 di antaranya adalah balita.
"Pengungsi masih aman dari awan panas yang terus dikeluarkan gunung Sinabung," ujarnya dan mereka masih terus bertahan di lokasi pengungsian yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Langkat hingga sekarang ini.
Mengenai ketersediaan logistik bagi pengungsi, Hardianul menjelaskan hingga sekarang masih mencukupi, termasuk bantuan medis kesehatan bagi para pengungsi masih terus berlangsung di lapangan.
Di lokasi pengungsian, Kementerian Pekerjaan Umum juga telah menyediakan truk tangki air, empat hidran umum, dan 10 wc.
Salah seorang pengungsi Adi Barus mengatakan, warga yang mengungsi ke Langkat itu datang melalui jalur utara Gunung Sinabung, karena letak Langkat lebih dekat bila dibandingkan jika mereka harus ke ibukota Kabupaten Tanah Karo di Kabanjahe ataupun Brastagi.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa selain harus mengungsi untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman, yang tidak terjangkau dampak letusan Gunung Sinabung," ujarnya.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014