Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan tiga proyek penanganan banjir yang rutin melanda permukiman penduduk di Kecamatan Bekasi Barat dan Medansatria.Salah satu solusi yang tengah dipersiapkan ialah dengan membuat sodetan menuju Banjir Kanal Timur (BKT),"
"Salah satu solusi yang tengah dipersiapkan ialah dengan membuat sodetan menuju Banjir Kanal Timur (BKT)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, terdapat saluran air yang mati di Perumahan Harapan Baru Regency, Kecamatan Bekasi Barat, sehingga saat debit air meningkat karena hujan deras, genangan pun muncul.
"Tak hanya di perumahan tersebut, tapi juga berimbas ke Taman Harapan Baru I dan II yang bulan lalu ketinggian genangan banjirnya mencapai satu meter," kata Rahmat.
Saluran tersebut mati karena tertutup bangunan milik warga, sehingga pemerintah pun mengupayakan pembuatan sodetan baru dengan cara membangun gorong-gorong di bawah jalan.
"Dibuat gorong-gorong di bawah jalan karena tidak tersedia lahan lagi. Kebetulan lokasinya yang merupakan perbatasan dengan Jakarta Timur sudah padat," katanya.
Oleh karena itu, Pemkot Bekasi akan berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur sebelum memulai pembuatan gorong-gorong selebar enam meter yang akan ditembuskan ke Banjir Kanal Timur.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, solusi kedua yang diharapkan bisa dikerjakan berbarengan ialah mengangkat jembatan di atas Kali Cakung yang berada di Perumahan Taman Harapan Baru 2 dan mengarah ke kawasan industri Arnott.
"Pengangkatan jembatan itu juga dimaksudkan memperlancar aliran air menuju BKT. Karena keberadaan jembatan tersebut saat ini sedikit banyak turut menghambat aliran air," katanya.
Solusi terakhir berupa pembuatan sodetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai untuk membagi aliran air di sejumlah kawasan setempat.
Menurut dia, dana yang dibutuhkan untuk masing-masing proyek tersebut berkisar Rp 3,25 miliar, Rp 4,5 miliar, dan Rp 20 miliar.
"Akan diupayakan pendanaannya dari APBN 2014. Kalau ketiga proyek itu terealisasi, banjir di Bekasi Barat dan Medan Satria bisa teratasi," katanya.
(KR-AFR/N002)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014