Asisten Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel Ahmad Najid kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, museum itu nantinya akan digunakan untuk memperdalam ilmu agama terutama Islam.
Selain itu juga untuk melihat sejarah Islam dimasa lalu sehingga museum tersebut cukup bermanfaat, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan museum sejarah Islam pertama di Indonesia tersebut akan berdekatan dengan hotel Islami atau syariah dan miniatur kabah.
Museum itu akan menjadi satu kesatuan dengan pembangunan yang direncanakan di kawasan Asrama Haji Palembang itu, kata dia.
Mengenai luas pembangunan sendiri, menurut dia, saat ini masih dalam tahap perencanaan dan pengukuran lokasi.
Menurut dia, agar pelaksanaan pembangunan museum sejarah Islam tersebut dapat segera terwujud, pihaknya saat ini sedang menyiapkan syarat-syarat yang diperlukan.
Pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi kemudian akan melaksanakan rapat koordinasi.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing membenarkan bahwa di lokasi asrama haji Palembang akan dibangun museum Islam.
Mengenai dana yang akan dianggarkan untuk pembangunan tersebut sekarang ini masih dalam pembahasan, kata dia.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
