Carter menjelaskan ia merasakan nyeri dada dan mual ketika berlatih bersama klubnya, Defence Force, Jumat pagi (28/2).
Setelah minum obat penghilang rasa sakit, Carter mulai muntah-muntah dan segera dibawa ke rumah sakit serta meninggal di sana, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.
Carter tak pernah memperlihatkan tanda apa pun yang berkaitan dengan sakit jantung sebelumnya, kata Asisten Pelatih Defence Force Marvin Gordon kepada media lokal.
Sebagai pemain depan tim nasional Trinidad dan Tobago, Carter mencetak lima gol dalam 31 penampilannya dalam pertandingan tingkat nasional.
Pada Desember, pemain bertahan Trinidad dan Togabo Akeem Adams, yang berusia 22 tahun, meninggal akibat gangguan jantung di Hongaria.
(C003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014