• Beranda
  • Berita
  • Duta FOKSI Jatim lakukan pelestarian seni budaya

Duta FOKSI Jatim lakukan pelestarian seni budaya

3 Maret 2014 02:33 WIB
Duta FOKSI Jatim lakukan pelestarian seni budaya
ilustrasi sejumlah siswa SMK mengikuti lomba seni siswa nasional tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMK 8 Surakarta Solo, Rabu (6/5).(ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Saya baru diundang untuk pentas kolaborasi dengan grup seni budaya Cokean di Sragen. Seni Cokean sudah jarang tampil di panggung, sehingga saya tertarik untuk turut melestarikannya,"

Surabaya (ANTARA News) - Duta Forum Konservasi Satwaliar Indonesia (FOKSI) Jawa Timur Doddy "Mr D" Hernanto melakukan ekspansi pada pelestarian seni budaya di Tanah Air yang terancam punah, seperti Cokean yang merupakan khas Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

"Saya baru diundang untuk pentas kolaborasi dengan grup seni budaya Cokean di Sragen. Seni Cokean sudah jarang tampil di panggung, sehingga saya tertarik untuk turut melestarikannya," kata pelopor gitaris satu jari itu kepada Antara di Surabaya, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa seni budaya Cokean yang nyaris punah itu, juga memanfaatkan seperangkat gamelan lengkap dengan penabuh atau nayaganya seperti dalam pertunjukan wayang kulit.

Konser kolaborasi dirinya yang memainkan gitar khas satu jari dengan seni budaya Cokean itu digelar di Alun Alun Sasana Langen Putro Sragen pada Sabtu (22/2).

Menurut Doddy Hernanto, acara itu untuk memeriahkan pentas seni (Pensi) pelajar Sragen dan peluncuran program Mitra Kesejahteraan Rakyat (Matra) Sragen.

Acara tersebut juga dimeriahkan penampilan grup band cewek The Virgin yang tampil dalam konser bertajuk "Pesta Musik Matra Sukowati" yang diselenggarakan Badan Pengelola Usaha Milik Daerah (BPUMD) Sragen pimpinan Nugroho EP.

Untuk tampil pada pentas kolaborasi tersebut, Mr D dengan gitar ber-gadget buatan Rick Hanes yang diukir oleh Wayan Tuges itu mengaku hanya mengikuti sesi latihan pada saat menjelang tampil.

"Meski begitu, saya dapat mengombinasikan musik etnis lewat sentuhan teknologi digital yang bisa padu dengan seni tradisional Cokean," ujarnya.

Sebelum pementasan tersebut, Mr D juga menyempatkan mengadakan "coaching clinic" atau pelatihan terkait pengetahuan musik kepada para pelajar Sragen, khususnya yang berminat di bidang musik.

Tujuan dari coaching clinic itu untuk memberikan pengetahuan tentang dunia musik kepada para pelajar Sragen yang memiliki minat di bidang seni musik.(*)

Pewarta: Tunggul Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014