BKKBN masih kekurangan penyuluh KB

3 Maret 2014 20:00 WIB
BKKBN masih kekurangan penyuluh KB
KB (FOTO ANTARA/Saptono)

Jumlah PLKB yang ada pada saat ini sekitar 22 ribu padahal idealnya kita memiliki sekitar 40 ribu orang di seluruh Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal mengatakan bahwa instansi tersebut hingga saat ini masih kekurangan jumlah petugas lapangan keluarga berencana (PLKB).

"Jumlah PLKB yang ada pada saat ini sekitar 22 ribu padahal idealnya kita memiliki sekitar 40 ribu orang di seluruh Indonesia," kata Fasli Jalal, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, daerah-daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan sangat membutuhkan PLKB.

Jumlah yang ada sekarang, kata dia, kurang memadai untuk melakukan berbagai tugas terkait dengan sosialisasi progam keluarga berencana.

Padahal, pemerintah tengah menggalakkan program KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai 1,49 persen per tahun.

"Peran PLKB penting di lini lapangan untuk mendorong masyarakat mendukung program KB, yang pada akhirnya dapat menekan laju pertumbuhan penduduk," katanya.

Meski demikian, kata Fasli, dalam waktu dekat akan ada penambahan tenaga PLKB honorer pusat sebanyak 3.000 orang.

Dengan adanya penambahan tersebut, kata Fasli, pihaknya tentu akan terbantu dalam menyosialisasikan program KB kepada masyarakat.

"PLKB akan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menggerakkan mereka untuk ikut menyukseskan program KB," katanya.

(W004/E005)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014