Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi IV DPR RI M Ali Yakob menyatakan peningkatan produksi hasil pertanian yang disertai dengan penggunaan teknologi modern akan mampu mendongkrak kegiatan ekspor komoditi non minyak dan gas di Provinsi Aceh.Aceh memiliki lahan dan tanah yang cukup subur sehingga berpeluang cukup besar untuk menambah produksi yang nantinya bisa di pasarkan ke luar negeri,"
"Aceh memiliki lahan dan tanah yang cukup subur sehingga berpeluang cukup besar untuk menambah produksi yang nantinya bisa di pasarkan ke luar negeri," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Menurut dia, jika produk-produk pertanian yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu terbatas, maka sulit untuk meningkatkan kegiatan ekspor impor non migas.
"Artinya, bagaimana para pengusaha dapat melaksanakan kegiatan ekspor lebih besar jika berbagai hasil pertanian yang dihasilkan para petani masih terbatas," kata politisi asal Aceh itu.
Politisi Partai Demokrat tersebut mengusulkan beberapa langkah yang perlu dilakukan Pemerintah Aceh dalam menggenjot realisasi ekspor non migas yakni meningkatkan produksi, melakukan perbaikan sarana pendukung pertanian dan penggunaan teknologi secara terpadu guna menggenjot realisasi ekspor di masa mendatang.
Kemudian, Pemerintah Aceh melalui instansi terkait juga dapat terus meningkatkan sumber daya petani dalam meningkatkan hasil dan kualitas terhadap berbagai petanian yang dikembangkan oleh petani serta melakukan studi banding ke sejumlah kawasan pertanian.
"Kemudian dalam rangka menggalakkan masyarakat untuk sector pertanian juga perlu kehadiran industry pengolah yang siap menampung berbagai hasil pertanian pascapanen," katanya.
Pihaknya meyakini dengan berbgai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh bersama instansi terkait maka upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang bekerja disektor pertanian khususnya akan mampu terwujud di masa mendatang.
Ia juga menambahkan, jumlah produk unggulan yang akan di pasarkan ke luar negeri melalui Pelabuhan Kreung Geukuh Aceh Utara khususnya, akan terus meningkat seiring siapnya para petani dalam menyediakan berbagai komoditas pertanian dan perkebunan.(*)
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014