Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Inggris menyediakan dana sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat untuk pengembangan riset dan pendidikan di kalangan perguruan tinggi di Indonesia.Pengembangan riset itu melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, dan tiga perguruan tinggi di Inggris,"
"Pengembangan riset itu melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, dan tiga perguruan tinggi di Inggris," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati di Yogyakarta, Kamis.
Usai menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Mark Clanning di UGM, ia mengatakan perguruan tinggi di Indonesia itu di antaranya UGM, Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Perguruan tinggi di Inggris yang dilibatkan dalam kerja sama riset itu di antaranya Nottingham University. Riset yang menjadi prioritas adalah bidang ketahanan energi dan pangan," katanya.
Selain riset, kata dia, juga dilakukan kerja sama dalam bidang pendidikan yang meliputi pembentukan "joint double degree" antara UGM dengan Birmingham University dan Leed University.
Menurut dia, selain itu juga dibentuk konsorsium riset lingkungan yang melibatkan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM dengan Essex University.
"Dalam kerja sama pengembangan riset dan pendidikan tersebut pemerintah Inggris akan menggelontorkan dana sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat (AS)," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014