Konser yang menciptakan sebuah simfoni orkestra dengan kolaborasi antara seni musik tradisional Korea dan jazz barat itu ditampilkan oleh 17 musisi dan seniman Korea Selatan serta seorang musisi lokal Surabaya Yoyon Darsono.
Media Reporting dari "Korean Culture Center" selaku pelaksana "MosaiKOREA 2014", Yoon Jiseok, mengatakan konser ini bertujuan untuk memperkenalkan jenis musik di Korea, selain K-Pop.
"Tujuan konser ini adalah menciptakan harmoni musik antara musik tradisional dan modern dari Korea, sekaligus juga untuk memperkenalkan jenis musik lainnya yang ada di Korea, selain K-Pop," katanya.
Selain digelar di Surabaya, konser ini juga digelar di kota-kota besar lainnya di Asia dan Eropa Timur. "Minggu lalu, mereka baru mengadakan konser di China, sekarang di Indonesia, dan selanjutnya mereka akan adakan di Eropa bagian Timur," katanya.
Konser yang digelar selama kurang lebih dua jam ini mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat Surabaya. Salah satu penonton, Oktavio (20), mengatakan dirinya memang ingin menikmati konser ini, sekaligus sebagai penambah wawasan dengan jenis musik baru.
"Acaranya berlangsung seru dan unik, saya datang ke konser ini soalnya ingin menambah wawasan tentang jenis musik baru di Korea," katanya.
Musisi dan seniman Korea yang terlibat, antara lain dari musik tradisional ada Heo Yoon Jeong (Geomungo), Kim Min Su dan Kim Tae Young (Perkusi), Lee Aram (Daegeum), Kwak Jae Hyeok (Suling), Kim Yool Hee (Sorae), Shin Jae Hyun (Kecapi) dan Song Young In (Tarian Balet).
Dari musik jazz dan musik rakyat, ada Seo Young Do (Bass), Jeong Soo Wook dan Oh Jeong Soo (Gitar), Shin Hyun Phil dan Kim Ji Seok (Saksopon), Min Kyeong In (Keyboard), Bae Seon Yong (Terompet) dan Han Woong Won dan Shin Dong Jin (Drum), sedangkan musisi lokal Surabaya adalah Yoyon Darsono.
Pewarta: Edy M Ya`kub/Cindy Dinda Andani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014