Api masih berkobar di Pasar Sentral Makassar

8 Mei 2014 00:06 WIB
Api masih berkobar di Pasar Sentral Makassar
ilustrasi Kebakaran Senin Warga menonton kebakaran Asap yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4). Puluhan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diperkirakan mulai melanda gedung lama pasar itu sekitar pukul 04.00. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus) ()
Makassar (ANTARA News) - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Satanga, tepatnya di pusat pertokoan Pasar Sentral Makassar, Sulsel, tampak ribuan lapak ludes terbakar.

Pantauan di lokasi kejadian, Rabu malam, sumber api yang belum diketahui asalnya terus mengamuk dan menjalar di lods-lods milik pedagang, bahkan api juga membakar rumah toko (Ruko) yang berjejeran itu.

Salah seorang pedagang yang sibuk memindahkan barang dagangannya, H Sarifuddin (60) mengaku kaget dengan adanya kebakaran itu karena dirinya sudah berada di rumahnya saat kejadian.

"Saya sudah di rumah saat kejadian, dan sesaat setelah saya sembayang saya mendapat kabar dari teman kalau Pasar Sentral terbakar," ujarnya.

Dirinya yang hanya mengenakan celana pendek itu kemudian memacu sepeda motornya dan berusaha memindahkan barang dagangannya di Pasar Sentral yakni beberapa barang tekstil.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, diakuinya sudah menghabiskan banyak barang dagangan yang ada dihamparan serta lods-lods pasar Sentral.

"Habismi kasihan semuanya, tidak ada lagi yang tersisa," ujarnya terperanga melihat kobaran api yang begitu hebat terjadi.

Dinasa Pemadam Kebakaran Makassar yang mengetahui musibah langsung mengerahkan semua armadanya untuk berusaha memadamkan api yang teus berkobar itu.

Namun, besarnya api serta sulitnya armada menembus pusat api juga menjadi kendala tersendiri bagi Dinas Pemadam Kebakaran. Terlihat puluhan petugas pemnadam berjibaku dan berusaha memadamkan api.

Para pedagang yang lodsnya telah ludes hanya mampu menangis histeris dari jarak jauh menyaksikan tempat mereka mengais nafkah ludes dilahap api.

Selain armada pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian, terlihat mobil ambulance juga mengangkut pedagang yang diduga terkena api saat mencoba menyelamatkan barang-barang berharganya.(*)

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014