Virus MERS serang warga Kota Palangka Raya

11 Mei 2014 21:25 WIB
Virus MERS serang warga Kota Palangka Raya
ilustrasi Antisipasi Virus Mers di Bandung Sejumlah penumpang pesawat melewati mesin pemindai suhu tubuh (termoscanner) yang diletakkan di area pintu keluar kedatangan Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/5). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Ada tiga pasien yang masuk pada hari Kamis, Jumat dan Minggu, dengan Inisial E (55 th), P (39) dan A (62). Sekarang di ruang isolasi,"

Palangka Raya (ANTARA News) - Tiga orang diisolasi di RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya karena didiagnosis terjangkit virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome).

Diduga penderita tertular virus yang sekelompok dengan virus SARS ini saat menunaikan ibadah haji/umrah di tanah suci Mekkah, kata Theodorus, salah seorang dokter bidang pelayanan RSUD Doris Sylvanus, di Palangka Raya, Minggu..

"Ada tiga pasien yang masuk pada hari Kamis, Jumat dan Minggu, dengan Inisial E (55 th), P (39) dan A (62). Sekarang di ruang isolasi," ucapnya.

Untuk memastikan bahwa tiga pasien itu masih diduga terserang virus MERS. Maka pihak rumah sakit telah mengambil sample darah ketiga pasien untuk dikirim ke laboratorium litbag Depkes di Jakarta.

"Berdasarkan under investigasion, ketiga pasien ini menderita gejala sakit yang dibilang tidak umum, selain itu dari kronologisnya ketiga pasien ini baru pulang dari Timur Tangah," jelasnya.

Pria yang menjabat Kepala Bidang Penelitian dan Informasi RSUD Doris Sylvanus juga menambahkan, saat ini sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel yang dikirim, maka pihak rumah sakit untuk sementara fokus mengawasi dan memeriksa perkembangan ketiga pasien itu, dan dijaga ketat dari pengunjung. Ditakutkan, jika pasien positif tertular virus MERS dapat berujung epidemik.

"Kita menunggu hasil dari lab litbang kesehatan Jakarta, mungkin Selasa (13/5) minggu ini ada hasilnya dan untuk ketiga pasien itu akan terus kita pantau perkembangannya," ucapnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, adapun ciri-ciri dan gejala virus MERS yang menjangkit manusia mirip dengan penyakit flu biasa. Sehingga, sukar dideteksi medis kecuali dengan pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian virus MERS miliki gejala khusus yakni, nafas pendek, tersengal-sengal seperti ISPA, deman di atas 38 derajat celcius, batuk, pneumonia dan gagal ginjal, sakit di dada.

Virus ini akan menyerang penderita yang miliki kekebalan tubuh rendah. Mereka seperti lansia, orang yang mudah lelah, anak kecil, serta mereka yang sedang dalam perjalanan.

Di Arab Saudi sendiri telah ada sekitar 326 kasus virus MERS. Ada 26 kasus baru yang muncul pada akhir pekan lalu. Total tercatat ada 102 korban meninggal dunia.

(KR-JWM/F003)

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014