Sleman (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta menyiapkan ruangan khusus bagi penderita "Middle East Respiratory Syindrome Corona Virus" atau "MERS-CoV".Kami telah menyiapkan ruangan khusus bagi penderita serangan MERS-CoV atau flu Arab,"
"Kami telah menyiapkan ruangan khusus bagi penderita serangan MERS-CoV atau flu Arab," kata dokter ahli RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Sumardi, Selasa.
Menurut dia, RSUP Dr Sardjito juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung perawatan pasien penyakit MERS-CoV yang bersifat menular tersebut.
"Meski belum ditemukan suspect pengidap MERS-CoV di Yogyakarta, namun kami telah mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan ruangan khusus untuk menangani pasien yang mengidap virus MERS-CoV," katanya.
Ia mengatakan, ruangan khusus tersebut mampu menampung delapan pasien, yang terdiri empat untuk perawatan ringan dan empat lainnya untuk perawatan berat.
"Kami juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas perawatan, baik peralatan maupun tenaga medis ahli," katanya.
Sumardi mengatakan, virus ini pertama kali muncul dari Timur Tengah. Virus yang menyebar melalui udara ini diketahui juga dalam waktu singkat telah menyebvar di beberapa negara ternasuk Indonesia," katanya.
"Virus ini dapat menyerang tubuh orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang lemah," katanya.
Ia mengatakan, para penderita penyakit kronik juga didiagnosa dapat terjangkit virus yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya ini.
Ruangan yang dipersiapkan RSUP Dr Sardjito merupakan ruangan yang dulunya digubakan untuk penanganan pasien pengidap flu burungi.
Di Provinsi DIY, dua rumah sakit telah ditunjuk pemerintah daerah guna penanganan pasien positif flu Arab. Dua rumah sakit tersebut yakni RSUP Dr Sardjito dan RS Panembahan Senopati, Bantul.
(V001/H008)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014