"Karena ketika seseorang bisa lolos ke Senayan, maka dia adalah anggota dewan," katanya dalam pernyataan pers yang disampaikan di Jakarta, Rabu.
Menurut caleg DPR terpilih ini, kelebihan anggota dewan berlatar belakang artis adalah ketika proses menjelang pencoblosan.
"Artis mempunyai modal sosial yang lebih besar jika dibandingkan dengan yang bukan artis," katanya.
Mantan peragawati ini mengatakan sistem terbuka dan one man one vote, menjadikan modal sosial cukup berperan.
Dia mengemukakan hasil pemilihan legislatif 2014, jumlah artis caleg yang berhasil menjadi wakil rakyat menurun menjadi 14 orang sedangkan periode sebelumnya 18 orang.
"Tidaklah fair kalau yang dituntut untuk membuktikan kinerja yang baik dalam fungsi anggota dewan yang mengawasi kerja pemerintah, membuat UU dan menentukan anggaran hanya kepada para artis," kata Okky.
Mereka jumlahnya tidak signifikan dari total anggota dewan.
"Harusnya semua anggota dewan dituntut untuk menghasilkan kinerja yang baik," katanya.
Kalau diamati pada DPR periode ini, kiprah para anggota yang sebelumnya sibuk di dunia entertainmen justru menonjol.
"Lihat Nurul Arifin, Rieke Dyah Pitaloka, Miing Bagito," katanya.
"Coba sorot juga para anggota yang berlatarbelakang pengusaha, akademisi, bagaimana kinerja mereka?," katanya.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
