Menurut Pramono Edhie, tenaga pengajar tersebut akan ditempatkan di seluruh Indonesia guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Peran serta kaum terdidik untuk memberikan pendidikan bagi anak negeri dimanapun mereka bermukim perlu dikobarkan untuk mempercepat pemerataan hak mendapatkan pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Saya salut kepada para calon pengajar muda baik yang terpilih maupun tidak, begitu besar antusias mereka untuk berpartisipasi dan berperan serta dalam program Indonesia Mengajar," tegas Pramono Edhie Wibowo dalam rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Kamis..
Selain komitmen dan kemampuan dalam memberikan pengajaran para pendidik muda ini perlu dibekali kemampuan dalam memimpin dan dapat dengan cepat memahami budaya serta kearifan lokal di masing pelosok daerah di Indonesia.
"Tidak hanya bermodalkan kemauan dan kemampuan yang tinggi saja namun para pengajar muda harus dapat jadi pemimpin dan memahami masyarakat dan budaya setempat," kata mantan KSAD itu.
Para pengajar muda angkatan ke-VIII di program Indonesia Mengajar akan mengabdikan dirinya selama satu tahun dan rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 14 dan 15 Juni 2014.
"Hal yang tidak kalah penting adalah sebelum mereka tejun untuk mengabdikan diri, saya harus pastikan mereka cinta Indonesia, karena kecintaan terhadap bangsa akan memberikan kekuatan luar biasa untuk memajukannya tanpa harus mengkoreksi apa yang telah dilakukan pemerintah ," tutup Edhie.
Dari ada 9000 pelamar yang ikut tes melalui seleksi ketat, mereka akhirnya dipilih sebanyak 75, 75 orang tersebut sebelum ditugaskan, akan mendapatkan arahah dan pembekalan.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014