Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Hassan Rouhani, Sabtu, mengatakan Iran akan melanjutkan kegiatan pengayaan (uranium) dan tidak ada argumen mengenai hal itu.Jika pembicaraan gagal, maka kedua pihak akan menjadi pecundangnya.
Presiden membuat pernyataan saat berpidato dalam konferensi pers keduanya di televisi yang diadakan di Teheran tadi pagi di hadapan lebih dari 200 wartawan dalam dan luar negeri, serta fotografer.
"Dalam pembicaraan kami dengan Kelompok 5+1 (AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok ditambah Jerman), ada dua isu yang tidak ada perbedaan pendapat di antara kedua pihak," ujar dia.
Salah satunya adalah bahwa Iran akan melanjutkan kegiatan pengayaan dan yang lain adalah bahwa setelah mencapai kesepakatan akhir, semua sanksi terhadap Iran harus dihilangkan.
Presiden Rouhani menekankan bahwa tak seorang pun harus membayangkan Iran menghentikan aktivitas pengayaan.
"Anda harus menyadari bahwa Iran menikmati status yang sama sekali berbeda saat ini dibandingkan dengan posisi sebelumnya di tingkat regional dan internasional," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Tehran serius dalam pembicaraan dengan Grup 5+1.
Memperhatikan bahwa pembicaraan saat ini antara kedua pihak didasarkan atas dasar sama-sama menang, Presiden Rouhani mengatakan, "Jika pembicaraan gagal, maka kedua pihak akan menjadi pecundangnya. Saya percaya di pihak lain adalah lebih membutuhkan mencapai kesepakatan akhir dengan Iran. Kami pun akan melanjutkan jalan kami."
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014