"Program ini terinspirasi dari terabaikannya para penyandang tunanetra dalam beribadah yang mana mereka tidak memiliki kesempatan khatam Al Quran pada bulan suci Ramadhan," kata General Manager Nasional PKPU Romdlon Hidayat di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Al Quran Braille dicetak sebanyak lima ribu eksemplar dengan total biaya sebesar Rp8,25 miliar.
Al Quran Braille tersebut akan didistribusikan melalui 44 cabang PKPU di seluruh Indonesia, kata Ketua Panitia Ramadhan PKPU tersebut.
"Lima ribu eksemplar Al Quran Braille akan disebar ke seluruh Indonesia hingga awal Ramadhan sehingga Al Quran sudah bisa langsung digunakan pada bulan puasa," ujarnya.
Dia melanjutkan, membaca Al Quran Braille perlu dibimbing oleh pendamping khusus sehingga PKPU menyediakan pendamping guna memudahkan penyandang tunanetra memahami dan membaca Al Quran Braille.
Ia menambahkan, dengan program sebar Al Quran Braille ini diharapkan akan terbangun kesadaran masyarakat menyumbangkan sebagian rizkinya untuk membantu tunanetra dalam melaksanakan ibadah Ramadhan.
"Masyarakat sudah banyak yang mau berpartisipasi dan membantu," tambahnya.
Himpun Zakat
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa PKPU memiliki target menghimpun dana zakat sebesar Rp160 miliar selama 2014.
"Target dana zakat yang terkumpul pada tahun ini sebesar Rp160 miliar, naik 30 persen dibanding tahun 2013 sebesar Rp125 miliar," katanya.
Sedangkan realisasi dana zakat untuk Ramadhan tahun ini, pihaknya juga menargetkan dapat terkumpul sebesar Rp60 miliar, naik 100 persen dibanding Ramadhan tahun lalu yang hanya sebesar Rp30 miliar.
Dari dana itu, pada tahun ini PKPU akan menyalurkan bantuan kepada sebanyak 732 ribu penerima zakat baik di seluruh Indonesia maupun luar negeri.
(D009/Z002)
Pewarta: M Agung Rajasa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
