Harga daging di Banda Aceh Rp130 ribu

27 Juni 2014 04:40 WIB
Harga daging di Banda Aceh Rp130 ribu
Tradisi Sambut Meugang Warga memotong daging sebelum dibagikan kepada masyarakat saat menyambut tradisi hari Meugang, memasuki bulan Ramadhan di salah satu kantor pemerintah di Banda Aceh, Kamis (26/6). Tradisi meugang atau hari memotong ternak, merupakan hari yang sangat sakral dan sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh, sehingga para kepala keluarga sudah menjadi kewajiban membeli daging untuk istri dan anaknya, bahkan dianggap malu jika mereka tidak memiliki daging pada hari yang sangat bermakna tersebut. (ANTARA FOTO/Ampelsa) ()
Banda Aceh (ANTARA News) - Harga daging sapi untuk kebutuhan meugang dua hari menjelang bulan puasa di Kota Banda Aceh mencapai Rp130 ribu per kilogram.

"Untuk hari meugang jelang Ramadhan ini, harga diperkirakan berkisar Rp110 ribu hingga Rp130 ribu," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Sofyanuddin di Banda Aceh, Kamis.

Semenara harga daging di hari biasa, sebut dia, antara Rp80 ribu hingga Rp90. Kenaikan harga daging ini terjadi setiap hari meugang atau pemotongan baik jelang bulan puasa maupun hari puasa.

"Setiap hari meugang atau hari pemotongan menjelang bulan puasa, harga daging naik. Kenaikan harga terjadi karena banyak permintaan," kata Sofyanuddin.

Guna menekan kenaikan harga tersebut, kata dia, Pemerintah Kota Banda Aceh tidak punya anggaran untuk operasi pasar. Namun begitu, pemerintah kota sudah meminta bantu pemerintah pusat mengatasi masalah ini.

"Mudah-mudahan tahun depan ada anggaran untuk operasi pasar mengatasi kenaikan harga di setiap hari meugang di Banda Aceh," kata Sofyanuddin.

Menyangkut dengan persediaan daging, kata dia, stok daging di Kota Banda Aceh mencukupi. Di mana persediaan hewan ternak, baik sapi maupun kerbau mencapai 346 ekor. Sedangkan unggas mencapai 16 ribu ekor.

"Kenaikan harga daging ini biasanya pagi hari saja, sedangkan di sore hari harga normal kembali. Kami mengimbau pedagang daging tidak menaikkan harga yang berlebihan sehingga memberatkan masyarakat," sebut Sofyanuddin.

Hari meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh. Tradisi ini diperingati setiap menjelang Ramadhan atau bulan puasa, lebaran Idul Fitri, maupun hari raya kurban, atau Idul Adha. Di mana dalam tradisi ini masyarakat Aceh berbondong-bondong membeli daging, baik sapi maupun kerbau.

(KR-HSA/H-KWR)

Pewarta: M Haris SA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014