Studi tersebut menemukan bahwa dengan mengkonsumsi almod terjadi peningkatan secara signifikan jumlah aktioksidan dalam aliran darah yang dapat mengurangi tekanan darah dan melancarkan aliran darah.
Temuan ini menguatkan teori yang mengatakan diet Mediterania, yakni diet yang menganjurkan pengikutnya mengonsumsi kacang-kacangan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dalam studi yang dipimpin Professor Ilmu Biomedis dari Universitas Aston, Profesor Helen Griffiths ini, para peneliti menguji efek jangka pendek almond pada menu diet laki-laki muda sehat dan paruh baya.
"Studi kami mengonfirmasi almond adalah makan super (superfood). Studi sebelumnya telah memperlihatkan, almond menjaga jantung Anda sehat, namun studi kami membuktikan belum terlambat untuk menambahkannya (almond) dalam menu diet Anda," kata Griffiths seperti dilansir rilis publik Universitas Aston.
"Menambahkan setidaknya sekitar 50 gram almond setiap hari dalam jangka pendek dapat membantu. Anda dapat mengganti makanan ringan harian Anda dengan sekantong almond atau menambahkannya dalam menu harian misalnya bubur, untuk mengurangi risiko masalah jantung," tambahnya.
Almond diketahui mengandung berbagai zat yang bermanfaat seperti vitamin E dan lemak sehat, serat yang meningkatkan rasa kenyang, dan flavonoid yang dapat memiliki sifat antioksidan.
Para ilmuwan percaya, kombinasi dari semua nutrisi tersebut dapat menciptakan manfaat kesehatan secara keseluruhan dibandingkan hanya satu nutrisi tertentu.
Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014