"Bentuknya akan dibicarakan antara Menlu dan Kedutaan Besar Palestina," katanya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat.
Dalam pengantar rapat kebinet paripurna, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa Indonesia mengecam serangan Israel ke Gaza dan terus berupaya menghentikan aksi kekerasan tersebut lewat diplomasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok.
Presiden mengatakan bahwa dia akan berkomunikasi dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, yang merupakan ketua Gerakan Non Blok, guna membicarakan masalah Palestina.
"Saya akan komunikasi dengan Presiden Iran dalam kapasitas ketua Gerakan Non Blok, berdiskusi apa yang bisa dilakukan negara-negara GNB, apa yang bisa dilakukan agar kekerasan itu bisa dihentikan," kata Presiden.
Dia juga mengatakan empat hal yang diupayakan Indonesia untuk mengatasi masalah Israel-Palestina, yakni penghentian aksi militer Israel, gencatan senjata di bawah pengawasan PBB, pencegahan aksi saling balas, dan penggalangan bantuan kemanusiaan untuk para korban di Palestina.
Israel sejak Selasa (8/7) memulai operasi militer yang dijuluki Operation Protective Edge guna menghentikan tembakan roket dari Jalur Gaza. Israel terus menyerang Jalur Gaza dan telah menyebabkan 82 orang tewas, 633 orang terluka.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014