"Ada 16 perusahaan yang sudah mendaftar ke Polda Metro Jaya untuk melayani mudik gratis dengan 1.790 bus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Senin.
Rikwanto mengatakan angkutan mudik gratis itu mulai beroperasi pada H-7 Hari Raya Idul Fitri dengan perkiraan sebanyak 128 ribu orang akan diangkut dalam program mudik gratis tersebut.
Pendaftaran program mudik gratis tersebut, menurut Rikwanto penting bagi kepolisian polisi guna melakukan pengawalan terutama di jalur padat lalu lintas.
"Kami akan mengawal secara estafet, terutama di wilayah yang rawan kecelakaan dan padat," ujar perwira menengah kepolisian itu.
Perusahaan yang sudah mendaftarkan program mudik gratis tersebut antara lain PT Indofood, Kementerian Perhubungan, PT Telkomsel, PT Pertamina, Adira, PT Sido Muncul dan lainnya.
Ia berharap perusahaan lain yang memiliki program mudik gratis agar melaporkan ke Polda untuk pengawalan.
Khusus bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, ia mengharapkan agar mempertimbangkan keputusan tersebut, terutama bagi yang jarak tempuhnya jauh, sebab membahayakan keselamatan jiwa pemudik.
"Kalau jarak tempuh jauh, lebih baik menggunakan angkutan umum, sebab selisih biaya juga tidak terlalu tinggi, daripada mempertaruhkan nyawa," katanya.
Rikwanto menambahkan dari pengawalan dan pengamanan arus mudik dan balik tahun lalu, ada pemudik kendaraan bermotor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Kasus tersebut tambahnya terjadi pada pemudik yang memiliki jarak tempuh jauh di mana pengendara mengantuk dan kelelahan.
Untuk pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul fitri 1435 Hijriah, Polda Metro Jaya menurunkan 1.760 personel dalam Operasi Ketupat 2014.
(T014/Z003)
Pewarta: Helti M Sipayung
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014