"Tahun ini, tepatnya 1 Oktober mendatang, Untar memasuki usia 55 tahun. Oleh karena itu kami bertekad menjadi kampus terkemuka di Asia Tenggara," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Dia menceritakan bahwa Untar berawal dari Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara di bawah naungan Yayasan Tarumanagara.
Saat ini, Untar sudah memiliki delapan fakultas dengan 26 program studi. Selain itu, Untar juga menyelenggarakan pendidikan program pascasarjana.
"Untar menjawab fenomena kesenjangan antara kualitas dan pengetahuan yang disampaikan perguruan tinggi dan harapan di pasar kerja," katanya.
Permasalahan itu, kata dia, dijawab oleh Untar dengan mengembangkan beberapa langkah, yakni bekerja sama dengan konsultan profesional, fakultas dan alumni untuk menetapkan strategi besar untuk meningkatkan kinerja dengan tiga sasaran yaitu integritas, profesionalisme, dan kewirausahaan.
"Program pengembangan itu tidak hanya bertujuan meningkatkan fasilitas dan dosen saja, tapi juga menciptkan sistem pendidikan yang lebih baik dengan berbasis teknologi informasi dan transpransi," ujar dia.
Hasilnya, kata dia, beberapa program studi di Untar telah memperoleh ISO 9001:2008, yakni standar internasional sistem manajemen mutu.
"Hal itu menunjukkan bahwa Untar memiliki komitmen kuat dalam pelayanan pendidikan. Saya yakin bahwa Untar sedang bergerak menuju sebuah universitas terkemuka di Asia Tenggara," imbuh dia.
Untar merupakan salah satu universitas swasta tertua di Indonesia, dan kini telah menghasilkan 60.000 lulusan yang tersebar di seluruh Tanah Air dan dunia.
(I025/M026)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
