• Beranda
  • Berita
  • Perum LKBN Antara serahkan bantuan pengungsi Sinabung

Perum LKBN Antara serahkan bantuan pengungsi Sinabung

24 Juli 2014 00:27 WIB
Perum LKBN Antara serahkan bantuan pengungsi Sinabung
Dirgahayu Perum LKBN ANTARA (ANTARA)

Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan berbuka puasa bagi pengungsi yang sedang melaksanakan ibadah puasa tersebut,"

Berastagi, Sumut (ANTARA News) - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Provinsi Sumatera Utara menyerahkan bantuan berupa uang kepada pengungsi Sinabung yang tinggal di Masjid Istihrar Desa Gundaling I Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, kemarin.

Bantuan tersebut langsung diserahkan Kepala Perum LKBN Antara Biro Sumut Simon Pramono dan diterima oleh Koordinator Posko Penampungan Pengungsi Sinabung Masjid Istihrar Berastagi Rusdianto Purba, Hendrik Ginting dan Muhammad Fahrub.

Simon Pramono mengatakan penyerahan bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian dan sosial yang cukup tinggi kepada para pengungsi Sinabung yang mengalami musibah bencana alam dan saat ini mereka masih tinggal di masjid.

Bantuan yang diberikan ini, menurut dia, janganlah dinilai karena besarnya, tetapi adalah ketulusan, keiklasan dan niat yang baik dari sumbangan yang dikumpulkan karyawan/karyawati, wartawan/wartawati kepada pengungsi yang tinggal di lokasi penampungan.

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan berbuka puasa bagi pengungsi yang sedang melaksanakan ibadah puasa tersebut," ucap Simon.

Dia menyebutkan, dirinya juga merasa bangga atas ketabahan para pengungsi yang hampir delapan bulan lamanya tinggal di rumah ibadah tersebut.

Namun, kekompakan dan rasa kekeluargaan para pengungsi tersebut harus tetap terjalin dengan baik.

"Tali silaturahim para pengungsi tetap terjaga dengan kokoh, dan hidup rukun dan damai, serta hidup senasib sepenangungan selama di tempat penampungan," kata Simon.

Koordinator Posko Penampungan Pengungsi Sinabung Masjid Istihrar Berastagi, Rusdianto Purba mengatakan, dulunya jumlah pengungsi di masjid ini hampir mencapai 500 orang lebih.

Namun saat ini, menurut dia, jumlah pengungsi tersebut hanya tinggal sebanyak 367 orang lagi, dan sebahagian diantara mereka sudah ada yang pulang ke rumahnya, dan mendapat bantuan dana dari Pemkab Karo untuk menyewa rumah milik masyarakat.

"Para pengungsi tersebut berasal dari enam desa di Kabupaten Karo, yakni Desa Sukanalu, Desa Sukansdebi, Desa Bekerah, Desa Lau Kawar, Desa Kutambelin, dan Desa Cimbang," kata Rusdianto.
(M034/S015)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014