• Beranda
  • Berita
  • Komisi II DPR tinjau daerah otonom baru di Sultra

Komisi II DPR tinjau daerah otonom baru di Sultra

5 Agustus 2014 10:11 WIB
Komisi II DPR tinjau daerah otonom baru di Sultra
Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Kendari (ANTARA News) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja (kunker) sekaligu meninjau daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai Senin.

Kegiatan kunker tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunanjar Sudarsa, dan beberapa anggota komisi II di antaranya Agustina Basikbasik, Bambang Suryadi, Agus Purnomo dan Herman Kadir.

Tim tersebut melalukan tatap muka dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang dipimpin Gubernur Sultra, Nur Alam, dihadiri Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, Sekda Provinsi Sultra, Lukman Abunawas, unsur Bawaslu Sultra dan para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sultra.

"Jumlah anggota Komisi II DPR RI yang tergabung dalam rombongan ini sebenarnya 11 orang, tetapi berhubung suasana lebaran, maka yang lainnya masih dalam perjalanan menuju ke daerah ini," kata Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar Sudarsa.

Agun menyampaikan, tim DPR yang kunker ke Sultra merupakan satu dari tiga tim yang dibentuk Komisi II yang bertugas melakukan tugas konstitusi ke tiga provinsi yakni Provinsi Sultra, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Tujuan kunjungan kerja Komisi II DPR ke Sultra, kata Agun, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan otonomi daerah, dan kesiapan pemerintah daerah terhadap tiga daerah otonomi yang baru ditetapkan oleh DPR bersama pemerintah.

"Kami juga ingin melihat daerah-daerah mana yang ingin lagi mengusulkan untuk dimekarkan, dan ingin mengetahui langkah menejemen kepegawaian di daerah ini," katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sultra, Nur Alam, menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat Sultra sangat senang dengan ditetapkan tiga daerah otonomi baru (DOB) di Sultra yakni pemekaran Kabupaten Buton Selatan dan Buton Tengah dari Kabuptena Buton, serta pemekaran Kabupaten Muna Barat dari Kabupaten Muna.

"Jujur kami katakan bahwa Sultra adalah yang paling bahagia karena DPR telah menetapkan tiga daerah sebelumnya secara bersamaan untuk menjadi daerah otonomi baru yakni Buton Selatan, Buton Tengah dan Muna Barat," ujarnya.

Karena rasa kesenangan tersebut, kata Nur Alam, masyarakat Sultra kembali meminta agar bisa ditambah tiga daerah otonom baru lagi untuk memenuhi keinginan masyarakat itu untuk menjadi kabupaten baru.

"Melalui momen kunjungan kerja Komisi II DPR hari ini, kami kembali mengusulkan tiga calon daerah otonom baru," kata Nur Alam.

Tiga calon DOB yang diusulkan tersebut adalah Kabupaten Kepulauan Kabaena yang ingin mekar dari Kabupaten Bombana, Muna Timur dari Kabupaten Muna, dan Konawe Timur dari Kabupaten Konawe Selatan.

Pewarta: Suparman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014