"Biji pala yang diekspor ke tiga benua tersebut sebanyak 70 ton dengan sumbangan devisa sebesar 823.125 dolar AS," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Olvie Atteng di Manado, Selasa.
Biji pala tersebut antara lain diekspor ke Italia sebanyak 30 ton senilai 382.500 dolar AS, kemudian ke Amerika Serikat 25 ton dengan nilai 260.625 dolar AS, dan Afrika Selatan sebanyak 15 ton dengan nilai 180.000 dolar AS.
Data tersebut sesuai dengan surat keterangan asal (SKA) yang diterbitkan oleh Diperindag Sulut.
Olvie mengatakan biji pala Sulut kini semakin diminati karena memenuhi standar kualitas dan harapan harapan konsumen di negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, Disperindag akan terus mendukung dan memfasilitasi para eksportir dalam pengurusan SKA serta mencari pasar baru untuk tujuan ekspor komoditas unggulan daerah tersebut.
Sentra produksi biji pala di provinsi tersebut antara lain kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, dan Biaro (Sitaro).
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2014