Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membukukan, memuat dalam e-journal dan mematenkan hasil karya pemenang ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) bagi yang bersedia.PINMAS sudah menjadi ajang tahunan dan pada PINMAS ke-27 pada 25-29 Agustus di Universitas Diponegoro Semarang sebanyak 440 tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dari 7.307 proposal PKM, yang dibiayai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,"
"PINMAS sudah menjadi ajang tahunan dan pada PINMAS ke-27 pada 25-29 Agustus di Universitas Diponegoro Semarang sebanyak 440 tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dari 7.307 proposal PKM, yang dibiayai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi," kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Dikti Kemdikbud Agus Subekti di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, PIMNAS merupakan ajang unjuk kemampuan berinovasi terbesar mahasiswa. "Hasil karya akan dibukukan dan dimuat dalam e-journal, posternya akan dibukukan, kemudian difasilitasi bagi yang bersedia hasilnya dipatenkan," katanya.
Agus mengatakan, tema PIMNAS pada tahun ini adalah "Berkreasi dan Berinovasi dalam Kebhinekaan", tidak hanya ajang beradu hasil inovasi, tetapi merupakan media silaturahim antarmahasiswa seluruh Indonesia.
"Kami berusaha mahasiswa dari Sabang sampai Merauke bisa ada perwakilan untuk datang ke acara PIMNAS," katanya.
Agus mengatakan, proposal yang telah lolos seleksi sebelumnya mendapatkan hibah sebanyak Rp5 juta-Rp12,5 juta.
Dia menyebutkan, bidang-bidang PKM yang didanai meliputi penelitian, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, penulisan artikel ilmiah, gagasan tertulis, dan karsa cipta. "Bidang-bidang itu diundang di PIMNAS, minus PKM artikel ilmiah karena akan dimuat di jurnal elektronik," katanya.
Agus mengemukakan, sampai dengan tahun lalu baru ada sekitar 1.400 karya mahasiswa dan dosen yang berhasil didaftarkan patennya dan terlindungi karyanya.
Dari jumlah tersebut baru sekitar 150 yang sudah mendapatkan paten. "Ada yang memerlukan waktu sampai 5 tahun sejak didaftarkan menjadi bentuk granted. Angkanya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah karya yang dihasilkan oleh teman-teman dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi," katanya.
Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P Hadi mengatakan, suatu kehormatan bagi UNDIP menjadi tuan rumah PIMNAS untuk kedua kalinya setelah pernah menjadi tuan rumah pada 1998 lalu. "Kami siap untuk menjadi tuan rumah dari sekitar 3.500 delegasi baik para mahasiswa, pendamping, dewan juri, tamu-tamu dari perguruan tinggi di tanah air," katanya.
(Z003/S023)
Pewarta: Zita Meirina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014