• Beranda
  • Berita
  • Kemendikbud-USAID kembangkan sekolah berbasis standar nasional

Kemendikbud-USAID kembangkan sekolah berbasis standar nasional

20 Agustus 2014 21:25 WIB
Kemendikbud-USAID kembangkan sekolah berbasis standar nasional
ilustrasi--Sekolah Disegel Sejumlah siswa SMP Negeri V Lubuk Alung duduk di depan ruang kelas mereka ketika berhenti beraktivitas belajar mengajar di daerah Aia Tajun, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Senin (18/8). Berhentinya proses belajar mengajar itu disebabkan tanah seluas satu hektar yang dijadikan sekolah tersebut disegel pemiliknya. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi) ()
Medan (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan USAID Prioritas melaksanakan program pengembangan Sekolah Berbasis Standar Nasional Pendidikan (SBSNP).

Koordinator Provinsi USAID Prioritas Sumatera Utara (Sumut) Agus Marwan di Medan, Rabu mengatakan program ini bertujuan membantu LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) memperkuat kemampuan guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan standar proses, dan standar penilaian.

SBSNP merupakan program PPMP Kemdikbud untuk meningkatkan layanan pembelajaran yang berkualitas.

"Hari ini kami mengutus SMP Swasta Bintang Laut dari Nias Selatan untuk mempresentasikan keberhasilan program dihadapan kepala LPMP se-Indonesia di Jakarta," katanya.

Menurut dia, program pelatihan yang selama ini dikembangkan dikembangkan USAID kepada beberapa sekolah binaan akan didiseminasikan oleh LPMP di seluruh Indonesia.

Diseminasi ini akan memperluas penerapan pendekatan saintifik, cara mengelola pembelajaran yang efektif, pengembangan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi, penilaian otentik dan mengembangkan budaya literasi melalui pembelajaran yang sesuai dengan implementasi kurikulum 2013.

"Proses pelatihan yang dikembangkan lebih banyak memfasilitasi peserta untuk berdiskusi dan praktik dalam menemukan konsep dan mengimplementasikannya dalam praktik mengajar di kelas. Dengan lebih banyak praktik, proses pelatihan menjadi lebih bermakna," katanya.

(KR-JRD/S023)

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014