Sementara Ford dan GM beralih ke panel bodi aluminium ringan untuk mengurangi berat pick up mereka, Chrysler berencana untuk tetap menggunakan baja ketika mendesain ulang dengan memperbesar Ram pick up pada 2017.
Ford akan meluncurkan pick up ringannya pada musim gugur tahun ini, sedangkan GM musim gugur 2018 (GM)
Dengan demikian Chrysler mempertimbangkan faktor komersial, dimana banyak pengguna yang percaya bahwa baja lebih kuat dan tahan lama dibanding aluminium, serta faktor investasi tambahan yang diperlukan untuk mengkonversi baja dengan aluminium, seperti yang dilakukan Ford dan GM.
Dua produsen mobil yang lebih besar tersebut memperoleh investasi dengan penjualan kendaraannya. Ford menjual pickup hampir dua kali lebih banyak dari Chrysler yang merupakan unit dari Fiat SpA Italia.
Ketiga perusahaan mobil tersebut bergantung kepada keuntungan penjualan truk besar dan SUV mereka. Penjualan Chrysler untuk jenis kendaraan tersebut mencapai hampir 100 persen dari laba sebelum pajak.
CEO Fiat Sergio Marchionne, yang juga kepala Chrysler, mengatakan kepada investor pada bulan Mei bahwa penggunaan aluminium pada Chrysler lebih cocok untuk kendaraan selain truk pick up.
Pada saat itu Chrysler juga menegaskan bahwa akan memperbarui mobil pick up Ram 1500-nya menjadi lebih ringan di 2017. Ram 1500 telah diperkenalkan pada akhir 2008 sebagai model 2009.
Namun, perusahaan tidak menyebutkan kapan mobil itu akan didesain ulang.
Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Chrysler tidak mungkin menyelesaikan desain ulangnya sebelum awal tahun 2021.
"Kami tidak dapat memberikan komentar lebih untuk rencana tersebut," kata juru bicara Chrysler Rick Deneau.
Saat ditanya apakah Chrysler akan menggunakan aluminium untuk mobil pick up-nya, ia mengatakan "kami belum membuat keputusan apa pun."
Dengan memilih untuk tidak menggunakan aluminium, Chrysler harus memiliki langkah-langkah lain, di antaranya meningkatkan mesin dan transmisi, untuk memenuhi standar bahan bakar dan emisi AS untuk jenis truk yang semakin ketat yang akan dimulai pada tahun 2018.
Hal tersebut telah direncanakan dengan menawarkan Ram pikap versi 2014 dengan fitur hemat bahan bakar seperti mesin diesel enam silinder, kecepatan transmisi delapan dan sistem stop-start otomatis.
Meskipun demikian, dengan menunda desain ulang Ram dan perihal penggunaan aluminium, perusahaan mobil terkecil yang berbasis dari di Detroit tersebut berisiko kehilangan konsumen yang akan beralih ke dua perusahaan besar, Ford dan GM.
Ford F-series tetap menjadi truk paling populer di Amerika Serikat, dengan penjualan sampai bulan Juli mencapai 429.065 unit. Sedangkan GM Chevrolet Silverado turun 1 persen menjadi 282.776 unit. Sementara Chrysler Ram naik 19 persen menjadi 239.481 unit.
Chrysler Ram Truk sebelumnya merupakan bagian dari merek Dodge yang diproduksi setelah Fiat mengambil kendali produsen mobil AS tersebut setelah kebangkrutannya di tahun 2009, demikian Reuters.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014