Bandung (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan edukasi antikorupsi bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum melalui media film, kata Tenaga Ahli Komunikasi Visual Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Bidang Pencegahan KPK Aldy Nugraha.Melalui film, KPK mencoba partisipasi publik terutama anak muda Indonesia untuk perduli dan ikut dalam geraka anti korupsi."
"Fokus edukasi pencegahan dan kampanye anti korupsi dilakukan bagi generasi muda Indonesia, masa depan Indonesia. Selain itu edukasi juga dilakukan kepada masyarakat umum melalui berbagai media dan efek jera bagi pelaku korupsi," ujarnya di Bandung, Minggu.
Ia menyebutkan, edukasi dilakukan secara formal maupun nonformal yang dilakukan berstrategi dan pendekatan yang bisa dan mudah diterima oleh masyarakat.
KPK menggunakan media yang paling tepat untuk membicarakan korupsi dengan generasi muda adalah media yang sering digunakan, salah satunya film seperti di ajang Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2014 di Gedung Serba Guna (GSG) mesjid Salman ITB.
"Melalui film, KPK mencoba partisipasi publik terutama anak muda Indonesia untuk perduli dan ikut dalam geraka anti korupsi," kata Aldy.
Ia mengharapkan, dengan adanya acara ini akan menimbulkan ada keperdulian dan sadar kalau karopsi bukan hanya sekedar mencuri uang negara.
Dalam film festival itu, peserta tidak diajak membicarakan korupsi berskala besar, namun korupsi di sekitar dan keseharian masin-masing. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014