Karimun, Kepri (ANTARA News) - Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyatakan cuaca ekstrem akhir-akhir ini belum mengganggu aktivitas pelayaran di perairan setempat.Cuaca belakangan ini memang tidak menentu, kadang baik dan tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Tapi belum berpengaruh pada aktivitas pelayaran kapal-kapal penumpang,"
"Cuaca belakangan ini memang tidak menentu, kadang baik dan tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Tapi belum berpengaruh pada aktivitas pelayaran kapal-kapal penumpang," kata Kepala Stasiun BMKG Tanjung Balai Karimun Abdul Azis di kantornya Bandara Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Selasa.
Ketinggian gelombang, menurut Abdul Azis diperkirakan 1 hingga 1,5 meter dan masih aman bagi aktivitas pelayaran. Namun demikian, kata dia, ia tetap meminta nakhoda kapal mewaspadai perubahan cuaca secara mendadak karena sering disertai angin kencang.
"Angin kencang bisa memicu gelombang tinggi, nakhoda harus tetap waspada," ucapnya.
Ia juga mengatakan, kapal-kapal nelayan terutama nelayan tradisional menggunakan pompong atau sampan agar tetap waspada dan tidak memaksakan diri untuk menangkap di perairan lepas ketika cuaca mendung disertai angin kencang.
"Keselamatan pelayaran hendaknya menjadi perhatian para nelayan. Peralatan keselamatan seperti jaket pelampung, radio komunikasi dan lainnya agar dipastikan tersedia dan siap digunakan sewaktu-waktu," ucapnya.
Lebih lanjut Abdul Azis mengatakan cuaca ekstrem juga belum menganggu aktivitas penerbangan lokal di Bandara Bati.
Menurut dia jarak pandang untuk penerbangan dan pelayaran diperkirakan 5 hingga 6 kilometer.
"Kami sudah menginformasikan perihal kondisi cuaca kepada para pemangku kepentingan untuk disebarluaskan demi keselamatan pelayaran dan penerbangan," katanya.
Stasiun BMKG Tanjung Balai Karimun yang berkantor di Bandara Bati dan baru berdiri selama sekitar satu tahun, menurut dia terus meningkatkan pelayanan dalam pemberian informasi mengenai cuaca kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
"BMKG adalah instansi vital yang bertugas menyampaikan kondisi cuaca secara periodik, apalagi untuk Karimun yang wilayahnya terdiri dari laut dan pulau-pulau yang membutuhkan informasi cuaca untuk mengantisipasi kecelakaan laut," kata dia.
(KR-RDT/N002)
Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014