"Sebagai langkah awal, kumpulkan informasi mengenai tempat penitipan anak incaran anda," ujar Giwo di Jakarta, Jumat.
Selanjutnya, pertimbangkan misalnya jarak yang dekat dengan rumah atau kantor, juga dari segi biaya. Kenali tempat penitipan anak itu lebih dekat, misalnya bagaimana bentuk fisik bangunan, ruangan, arena bermainan anak, jumlah pengasuh, juga perbandingan jumlah pengasuh dengan jumlah anak.
"Tak lupa, harus mencari tahu kredibilitas tempat penitipan anak itu," tambah Mantan Ketua KPAI itu.
Kemudian, ajak anak anda ke tempat penitipan anak pilihan. Lihatlah apakah ia nyaman atau tidak.
"Untuk anak berusia satu tahun ke bawah, harus lebih ekstra dan cermat dalam memilih tempat penitipan anak. Perlu mencari tahu tingkat pengalaman dan keterampilan pengasuh yang mengasuh bayi," sarannya.
Seorang bocah berumur satu tahun dua bulan, RAN, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pengasuh di tempat penitipan anak.
Ibu korban, Lisa (30) pada Selasa (2/9) telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. Lisa curiga karena pipi anaknya lebam yang menyerupai tangan. Pengasuh yang menjaga mengatakan bahwa RAN terbentur kereta di ruang mainan.
"Kasus ini hanya sebagian kecil yang tidak dilaporkan, karena sejumlah kasus di tempat penitipan biasanya tidak dilaporkan kepada pihak berwajib," tukas dia.
Giwo menyerukan agar para orang tua tidak sembarang dalam tempat penitipan anak karena menyangkut tumbuh kembang anak.
Pewarta: Indriani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014