Video telekonferensi tersebut digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di istana negara Jakarta dalam rangka mendengar pemaparan dan harapan para gubernur mengenai perkembangan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sengaja memilih lokasi telekonferensi di pinggir pantai teluk Mekaki, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, karena kawasan wisata tersebut merupakan satu dari empat proyek yang "digrounbreaking" oleh Presiden SBY dengan nilai investasi mencapai Rp3 triliun.
Di kawasan Teluk Mekaki akan dibangun 14 hotel bintang empat dan lima, lapangan golf, ecotourism, diving, snorkeling, surfing, dan jasa wisata lainnya.
Proyek itu dibangun pada lahan seluas 200 hektare oleh investor PT Teluk Mekaki Indah mulai 2015.
"Bapak Presiden SBY dan presiden terpilih Ir H Joko Widodo, saat ini kami ada di kawasan wisata Teluk Mekaki, Kabupaten Lombok Barat," kata Gubernur NTB H M Zainul Majdi, menyapa Presiden SBY melalui tayangan video yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Gubernur NTB H M Zainul Majdi didampingi Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, pejabat dari Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, dan Kabupaten Badung, Bali.
Peletakan batu pertama di kawasan wisata Teluk Mekaki, sebelumnya dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, pada 2013.
Namun, pembangunan fisik tahap awalnya akan dilakukan pada 2015 karena saat ini investor sedang menyelesaikan proses analisis dampak lingkungan.
Kawasan wisata yang dinamakan Mekaki Bay Resort itu akan dibangun oleh PT Teluk Mekaki Indah (TMI) bekerjasama dengan developer Twenty One Development.
PT TMI menunggu selama 15 tahun untuk mewujudkan rencananya membangun kawasan pantai itu menjadi obyek wisata kelas dunia.
Hal itu tidak lepas dari berbagai kendala yang dihadapi. Salah satunya penolakan masyarakat setempat.
Atas komitmen PT TMI membangun kawasan Teluk Mekaki, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membantu dari sisi penyiapan infrastruktur pendukung berupa pelebaran jalan selebar tujuh meter dari Kecamatan Lembar ke Teluk Mekaki. Selain itu, memasang sarana air bersih dan listrik.
"Sekarang proyek pelebaran jalan sedang berlangsung. Begitu juga dengan pemasangan pipa air bersih oleh PDAM dan jaringan listrik," kata Bupati Lombok Barat H Zaini Arony.
Pewarta: Awaludin
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014