Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Mazdjad mengatakan bahwa seluruh calon haji (calhaj) yang tiba di Tanah Suci dalam kondisi relatif baik.
Sementara itu, calon haji asal Provinsi Riau Awaluddin yang seharusnya berangkat bersama kloter dua, Selasa (2/9), sampai saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit Otorita Batam.
Dua calon haji kloter satu yang pemberangkatannya sempat tertunda akibat terkendala visa, saat ini sudah diberangkatkan bersama kloter enam yang berangkat ke Tanah Haji, Sabtu (6/9) pagi.
Keberangkatan dua calon haji asal Tanjungpinang Dona Arliana binti Muhammad Arsyad dan Syawalius bin Munir yang sempat terkendala visa itu menggantikan dua kursi kosong kloter enam yang ditinggalkan calon haji asal Kota Dumai karena sakit.
"Terdapat dua orang yang ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi, yaitu Basrul Jamal bin Abdul Jalil nomor manifest 06/192 asal Kota Dumai karena sakit di daerah dan Surya Kesuma bin Rachmad nomor manifest 06/193 asal Kota Dumai, istri calhaj yang sakit," kata Mazdjad.
Wali Kota Dumai Khairul Anwar dalam sambutannya saat melepas jemaah calon haji mengingatkan mereka untuk berbekal ilmu dalam perjalanan ibadahnya.
"Jika tidak dibekali ilmu dan pengetahuan yang mendalam tentang haji, ibadahnya tidak memiliki nilai, atau hanya ritual semata," kata dia.
Wali Kota Dumai juga meminta jemaah mengendalikan diri serta menghindari pertengkaran, percekcokan, dan perselisihan paham antarcalhaj.
Berdasarkan hasil qurah maktab tahun 1435 Hijriah selama berada di Mekah jemaah calhaj kloter enam akan menempati wilayah Misfalah maktab 63 nomor rumah J-03.
(Y011/D007)
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
