Kapal tenggelam di Maluku Utara 14 tewas

14 September 2014 18:19 WIB
Kapal tenggelam di Maluku Utara 14 tewas
ilustrasi Kapal Nelayan Tenggelam Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) berupaya menyelamatkan jaring yang tercecer setelah berhasil ditarik dari kapal Mandala yang tenggelam di Pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/8). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara) ()
Jakarta (ANTARA News) - Empat belas orang tewas akibat tenggelamnya kapal berpenumpang 35 orang setelah dihantam ombak setinggi 2-3 meter saat cuaca buruk di perairan Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), Minggu pagi.

"Kapal itu kapal angkut penumpang yang biasa dipakai warga untuk bepergian dari Kecamatan Falabisahaya ke Sinanah (ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, kapal itu tenggelam sekitar pukul 08.30 WIT, karena cuaca ekstrem pengaruh siklon tropis kalmaegi.

Kapal itu berangkat dari Desa Orifola Falabisahaya tujuan Sinana dan tenggelam di tengah perjalanan di sekitar laut yang masih masuk di wilayah Kecamatan Falabisahaya Kepulauan Sula.

"Sebanyak 35 orang penumpang di kapal itu, sembilan orang dinyatakan selamat, 14 orang meninggal, dan 12 orang masih dalam pencarian," katanya.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014