Selain tarian perang, berbagai jenis kesenian khas luar Provinsi Jawa Barat seperti tarian oteh roda dari Aceh, kesenian khas reog dari Ponorogo Jawa Timur juga meramaikan kegiatan tersebut.
Pawai budaya itu juga diramaikan jenis kesenian khas dari berbagai daerah sekitar Jabar, seperti dari Purwakarta, Ciamis, Subang, Kuningan, Garut, dan lain-lain. Para seniman dari DKI Jakarta juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Iring-iringan pawai budaya berlangsung di sepanjang jalan raya Tuparev mulai dari rel kereta api Tuparev sampai jalan Tuparev Pasar Baru.
Pawai budaya itu dimulai oleh Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang menaiki kereta kencana Paksi Naga Liman bersama Pangeran Patih Kanoman dari Kesultanan Kanoman Cirebon.
Selanjutnya diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karawang. Cellica sendiri membuka kegiatan pawai budaya itu karena mengganti posisi Bupati Karawang Ade Swara yang kini terlibat dalam kasus dugaan korupsi.
Wabup mengaku senang ikut menyelenggarakan kegiatan Hari ke-381 Jadi Karawang, sebab bisa langsung bersilaturahmi kepada masyarakat.
Menurut dia, ada hal-hal yang berbeda dalam kegiatan memperingati Hari Jadi Karawang pada tahun ini. Diantaranya menggelar ziarah ke makam para bupati, serta memberi santunan kepada ratusan anak yatim piatu.
Sementara terkait pawai budaya kegiatan Hari Jadi Karawang, ada puluhan pertunjukkan kesenian yang meramaikan pawai budaya memperingati Hari Jadi Karawang. (*)
Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014