"Sebenarnya keinginan ini sudah lama diusulkan melalui Kanwil Banten supaya di Banten dirikan asrama haji yang lokasinya di Kota Serang. Sebab Kota Serang ini ibukotanya Provinsi Banten," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Serang Bazari Syam usai pelepasan jamaah haji kloter kedua yang tergabung dalam kloter 52 sebanyak 152 orang di Mesjid At-Tsauroh di Serang, Kamis.
Ia mengatakan, dengan adanya asrama haji di Provinsi Banten yang terletak di Kota Serang, nantinya jamaah haji dari Kabupaten Pandegelang, Lebak, Cilegon, bahkan dari Tangerang akan datang ke Kota Serang. Sehingga proses pemberangkatan jamaah haji asal Provinsi Banten akan terpusat di Kota Serang.
Bazari Syam mengatakan, jika memang harapan tersebut bisa terwujud, pembangunan Asrama Haji tersebut nantinya dibangun oleh Kementerian Agama, namun untuk lahannya menjadi kewenangan dari Pemkot Serang, yang bentuknya dihibahkan.
"Paling tidak bangunan asrama haji itu luasnya dapat menampung dua kloter, yah 900an," kata Bazari.
Setiap tahun, lokasi pemberangkatan jamaah haji di Kota Serang selalu berubah-rubah. Hal ini disebabkan Pemkot Serang belum memiliki asrama haji untuk melepas dan tempat kedatangan para jamaah haji dari tanah suci.
Diantara lokasi pemberangkatan jamaah haji di Pemkot Serang di halaman Islamik Center Masjid Agus AtTsaurah dan Puspemkot.
Wakil Walikota Serang Sulhi Choir mengapresiasi keinginan dan usulan dari Kemenag Kota Serang agar Pemprov Banten memiliki asrama haji yang lokasinya berada di Kota Serang. Untuk itu, pihaknya setuju dengan pembangunan asrama haji supaya semua jamaah haji yang berangkat dan kedatangan bisa tertampung dengan baik serta tidak mengganggu lalu lintas.
"Ini harus jadi pemikiran bersama supaya ada fasilitas khusus untuk pemberangkatan dan saat para jamaah haji tiba. Sebenarnya sejak di Kabupaten Serang sempat akan dibangun, namun tidak jadi dan mudah-mudahan oleh Pemkot Serang bisa terealisasikan," kata Sulhi.
(M045/R010)
Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
