Berbagai komponen produksi UKM yang digunakan sebagai onderdil mobil LCGC Ayla tersebut dipamerkan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (19/9).
"Dari satu mobil Daihatsu Ayla itu 86 persen komponennya dari lokal, yang diproduksi oleh 846 perusahaan industri kecil menengah," kata Staf Program YDBA Danang Prakoso.
Dari 846 perusahaan UKM tersebut menyerap 489.531 pekerja untuk memproduksi berbagai komponen mobil.
Sebagian besar komponen mobil LCGC yang diproduksi oleh UKM di Indonesia merupakan bagian-bagian kecil seperti handle door, hanger engine, karpet mobil, hingga sabuk pengaman.
"Komponen yang impor biasanya ada di bagian mesin tapi tidak semuanya," kata Danang.
Ratusan UKM tersebut kemudian memasokkan produknya secara langsung ataupun melalui pemasok ke perusahaan otomotif seperti Toyota dan Daihatsu.
Dari 846 perusahaan, sebanyak 141 UKM mendistribusikan produknya secara langsung ke perusahaan mobil, sedangkan 705 lainnya disalurkan lewat supplier.
Dalam meningkatkan hasil produksi onderdil oleh UKM di Indonesia, YDBA membina sebanyak 64 perusahaan dari total UKM pemasok komponen mobil LCGC.
YDBA membuat program binaan pada para pelaku UKM untuk meningkatkan kinerja di bidang kualitas, harga dan pengiriman.
"Kesulitan yang sering ditemui itu di QCD, quality, cost, dan delivery. Dari segi kualitas seperti presisi ukuran komponen, harga harus bersaing, dan delivery maksudnya UKM ini mampu memenuhi pasokan yang diminta pasar apa enggak," kata Danang.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
