Lomba "Sandeq Race" dapat sambutan meriah

21 September 2014 03:21 WIB
Lomba "Sandeq Race" dapat sambutan meriah
Sandeq Race 2014 Perahu tradisonal nelayan Sulbar, Sandeq mengikuti festival kebudayaan Sandeq Race 2014 di Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Rabu (10/9).(ANTARA FOTO/Dewi Fajriani/ed/Spt/14) ()
Mamuju (ANTARA News) - Sejumlah pedagang Souvenir kerajinan tangan meramaikan penyambutan lomba perahu tradisional Provinsi Sulawesi Barat "Sandeq Race" yang digelar memperingati HUT ke-10 Sulbar, 22 September 2014 di rumah adat Kabupaten Mamuju.

"Kami datang dari Kabupaten Majene menjajakan hasil kerajinan tangan kami pada acara menyambut peserta lomba Sandeq Race memperingati HUT Sulbar di Mamuju, karena kami yakin mendapatkan keuntungan lebih," kata Sukadin, pedagang souvenir yang tergabung dalam rumah seni Mandar di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar telah menyediakan tempat pada acara penyambutan lomba Sandeq Race di rumah adat Kabupaten Mamuju, sehingga pedagang tidak kesulitan menjajakan dagangannya.

"Ini tempat yang cukup nyaman disediakan pemerintah, apalagi menyambut sandeq race, ribuan masyarakat datang berkunjung artinya kami akan dapat keuntungan lebih karena dagangan kami akan laku terjual," katanya.

Menurut dia, harga jual souvenirnya kepada masyarakat dinaikkan 20 persen dari harga penjualan di pasaran, karena permintaan masyarakat diyakini tinggi.

"Umumnya kerajinan tangan kami terbuat dari tempurung kelapa dalam, yang hasilnya dapat dibuat gantungan kunci, asbak rokok, lampu, patung burung, dan lainnya, yang sangat menarik karena cocok dan disesuaikan bentuknya dengan budaya Sulbar," katanya.

Ia mengatakan, selain di acara penyambutan Sandeq Race, hasil kerajinannya juga akan dijajakan di acara pameran pembangunan menyambut HUT Sulbar, dan acara pentas hiburan yang akan dihadiri raja dan ratu dandut Rhoma Irama serta Elvi Sukaesih.

Ardi pedagang souvenir dari Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju mengatakan dirinya juga memanfaatkan penyambutan sandeq race dengan menjanjakan sovenirnya yang terbuat dari bahan baku bambu.

"Kami menjajakan kerajinan tangan kami dari bambu terdiri dari tempat penutup nasi dari berbagai ukuran, karena tingginya pengunjung yang datang di acara sandeq race dan juga rangkaian acara peringatan HUT Sulbar lainnya," katanya.

Lomba sandeq race digelar selama 11 hari yakni dari 10 September sampai 20 September 2014 diikuti 24 peserta.

Lomba Sandeq Race yang menempuh rute pesisir pantai Sulawesi dibagi dalam tujuh etape diantaranya dari Makassar, Barru, Ujung Lero Kota Pare-Pare, Polewali, Majene, Sendana dan finish Mamuju.

(KR-MFH/F003)

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014