Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Laiknya filem koboi, kejar-kejaran sekaligus takut dan menghindari amukan sapi kurban terjadi di Pekanbaru, Riau, Minggu, saat sapi yang akan disembelih itu tiba-tiba lepas dari ikatan dan pegangan, kabur ke jalan, dan mengamuk.... masuk ke toserba Indomaret dan mengacak-mengacak barang dagangan... "
Amukannya bukan cuma ke jalan raya belaka, namun "mampir" ke satu minimarket dan mengacak-acak seisi tempat komersial itu.
Warga di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, heboh seketika setelah panitia kurban di Masjid Al-Hudah yang ingin menyembelih sapi kurban itu tidak bisa menangani sapi berkulit hitam legam itu. Akibatnya, terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dan sapi beringas itu selama dua jam lebih di jalan raya.
Perburuan sapi lepas itu terlihat seperti di film koboi karena petugas kurban berlari sambil melemparkan tali yang dijalin melingkar seperti tali laso. Namun, sapi hitam dan bertubuh besar-kekar itu lebih cepat, gesit, dan lebih bertenaga; dia berlari liar ke sana-kemari lebih cepat ketimbang warga yang mengejar.
Bahkan, hewan kurban beringas itu masuk ke toserba Indomaret dan mengacak-mengacak barang dagangan. Sapi itu juga sempat bersembunyi di gudang toserba selama beberapa saat.
Satu mobil yang diparkir pemiliknya di muka toserba itu tak luput dari tandukan sapi jantan kalap itu hingga penyok di salah satu sisinya.
Pengejaran terhadap sapi mengamuk itu akhirnya berakhir setelah tali kekang sapi tak sengaja terlilit di tiang listrik.
"Waktu sapi itu ingin dirobohkan, tiba-tiba dia mengamuk dan menyepaki petugas kurban," kata panitia kurban Masjid Al-Hudah, Saprial, kepada wartawan.
Seorang warga, Ani Supriani, sempat khawatir saat melihat sapi lepas kabur ke tengah jalan. Sebabnya, sapi itu terlihat terus mengamuk dan mencoba menyeruduk setiap orang yang mendekatinya.
"Semoga ini jadi pelajaran juga untuk panitia kurban, jangan sampai sapi itu kabur lagi dan buat heboh," katanya.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan kerugian akibat amukan sapi itu, dan siapa pihak yang akan bertanggung jawab untuk menanggungnya. Juga tidak diungkap pemilik sapi kurban yang gagah-perkasa itu.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014