"Dengan begitu pimpinan MPR 2014-2019 kami tetapkan sebagai berikut Ketua Zulkifli Hasan, Wakil Ketua yakni Mahyudin, Evant Ernest Mangindaan, Hidayat Mur Wahid, dan Oesman Sapta Odang," kata pimpinan MPR sementara yang memimpin sidang Maemanah Umar, dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Paket pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) mendapat 347 suara dari total 678 suara yang diberikan anggota MPR pada siang paripurna tersebut.
Sedangkan, paket pimpinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan pendukung Calon Presiden terpilih Joko Widodo mendapat 330 suara. Adapun satu suara lainnya dinyatakan abstain.
Zulkifli Hasan, merupakan politisi Partai Amanat Nasional yang juga Menteri Kehutanan 2009-2014.
Sementara empat wakilnya adalah Mahyudin dari Partai Golkar, E.E Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera dan Oesman Sapta Odang yang merupakan wakil DPD.
Gemuruh dukungan anggota MPR terhadap paket pimpinan KMP terus terdengar selama penghitungan suara. Puncaknya adalah ketika paket pimpinan KMP meraih suara di atas 330, yang membuat suasana sidang paripurna semakin ramai.
Setelah penghitungan suara usai, Zulkifli tampak mendatangi Oesman Sapta dan Ketua DPP PDI Perjuangan, selaku partai pemimpin Koalisi Indonesia Hebat, Puan Maharani, untuk mengajak bersalaman.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tampak begitu sumringah dan meninggalkan ruang sidang paripurna diiringi ucapan selamat dari politisi koleganya.
Politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan saat meninggalkan ruang sidang mengatakan dukungan anggota DPD kurang solid untuk mendukung paket pimpinan Koalisi Indonesia Hebat dalam sidang paripurna.
"DPD kurang solid," ujarnya.
Paket pimpinan yang diusung partai Koalisi Indonesia Hebat adalah Calon Ketua MPR Oesman Sapta Odang yang berasal dari DPD, dan empat calon wakil ketua, yakni Ahmad Basarah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Imam Nahrawi dari Partai Kebangkitan Bangsa, Patrice Rio Capella dari Partai Nasional Demokrat, dan Hazrul Azhar dari Partai Persatuan Pembangunan.
Pemungutan suara untuk menentukan pimpinan MPR dilakukan sejak pukul 00.10 WIB hingga sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu dini hari. Setelah itu dilakukan proses penghitungan suara.
Pengucapan sumpah jabatan, dilakukan langsung pada Rabu dini hari.
(I029/M026)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014