Hal itu terungkap dalam laporan Indeks Kelaparan Dunia (Global Hunger Index/ GHI) yang dirilis oleh Food Policy Internasional Research Institute, Welthungerhilfe, dan Concern Worldwide.
Hidden hunger berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh, menghalangi pertumbuhan fisik dan intelektual, bahkan dapat menyebabkan kematian ini membuat kekacauan ekonomi negara, seperti yang ditulis dalam siaran pers.
"Di negara-negara yang menghadapi beban tinggi gizi buruk terutama, hidden hunger sama dengan bentuk kekurangan gizi lainnya, tidak dapat diatasi secara tertutup," kata Presiden Welthungerhilfe Bärbel Dieckmann.
"Dalam jangka panjang, orang tidak dapat keluar dari lingkaran setan kemiskinan dan malnutrisi tanpa diberikan hak dasar untuk makan makanan bergizi," ujar Dieckmann.
Menurut GHI jumlah orang kelaparan tahun ini di dunia terus menurun di sebagian besar negara-negara berkembang.
Sejak tahun 1990, kelaparan di dunia telah menurun 39 persen, sedangakan 26 negara mengurangi nilai mereka sebesar 50 persen atau lebih.
Sementara di India untuk pertama kali dalam delapan tahun, data GHI menunjukkan indeks balita di bawah usia yang mengalami kurang gizi menurun 13 persen antara 2005-2006 dan 2013-2014.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014