Solo (ANTARA News) - Ratusan arsenal dan sistem kesenjataan ketiga matra TNI dipamerkan kepada publik, di Solo Paragon Mall, dalam gelaran bertajuk Festival Militer TNI hingga lima hari ke depan, yang masih terkait dengan peringatan HUT ke-69 TNI.... menggambarkan niat tulus untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis serta tetap terpeliharanya kemanunggalan rakyat dan TNI... "
Dengan menghadirkan berbagai perlengkapan perang ini, masyarakat bisa lebih dekat memahami beraneka rupa peralatan militer Indonesia. Publik yang hadir sangat antusias, banyak yang memotret diri dengan latar belakang berbagai peralatan perang itu.
"Dengan menggelar pameran ini, jelas menggambarkan niat tulus untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis serta tetap terpeliharanya kemanunggalan rakyat dan TNI," kata Kepala Staf Korem 074/Wirastama, Letnan Kolonel Kaveleri Puji Setiono, yang membuka pameran itu.
Pada sisi lain, TNI setempat berharap masyarakat bisa semakin membuka akses informasi dan wawasan serta tambahan ilmu masyarakat tentang arsenal dan sistem kesenjataan TNI.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat setelah melihat lebih dekat persenjataan TNI, sehingga akan semakin mengerti, menilai, menganalisa sendiri kemudian mengembangkannya dalam bentuk pandangan positif tentang TNI. Terutama dalam membangun tentara yang kuat hebat dan hebat, tetapi tetap dicintai rakyat.
"Kami yakin masih banyak kendala dan kekurangan yang dihadapi TNI dalam memprofesionalkan dirinya terhadap tugas baik segi personel maupun ketersediaan dukungan persenjataan memadai untuk menjawab tantangan ke depan," katanya.
Festival Militer TNI diikuti seluruh unsur matra TNI di sana, yaitu Pangkalan Udara Utama TNI AU Adi Soemarmo, Pangkalan TNI AL Semarang, dan berbagai satuan di lingkungan TNI AD setempat.
Grup 2 Kopassus TNI AD Kandang Menjangan, Brigade Infantri 6/Kostrad, Kompi Kaveleri Paser TNI AD, Detasemen Peralatan TNI AD, Detasemen Perbekalan dan Angkutan, selain PT Sritek, Solo Amerikan Jeep dan Motor Antique Club Indonesia.
Lobi mall di Solo itu menjadi arena masyarakat bisa melihat dan memegang kendaraan-kendaraan perang TNI, di antaranya panser Panhard milik Kompi Kaveleri Serbu 2/BS Yogyakarta.
Selain pameran statis arsenal itu, pengunjung juga diberi suguhan olah keprajuritan perorangan personel TNI, di antaranya seni bela diri ber-samurai, yong modo, dan kesenian barongsai.
Pewarta: Bambang Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014