15 ABK kapal kargo hilang di perairan Karawang

22 Oktober 2014 03:04 WIB
15 ABK kapal kargo hilang di perairan Karawang
Ilustrasi. Kapal Tenggelam. Kapal LCT Pancar Indah tenggelam di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Bali, Jumat (4/7). Akibat terseret arus, kapal itu tenggelam pada hari Rabu (2/7) Pukul 21.40 Wib saat melintasi selat Bali antara Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi - Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan mengangkut 16 truk. (ANTARA FOTO/Seno)

Penyebab pasti kapal Kargo tenggelam belum pasti. Tetapi dari laporan di lapangan, kondisi kapal sudah terbalik."

Karawang (ANTARA News) - Sebanyak 15 anak buah kapal dikabarkan hilang di perairan utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, setelah kapal kargo yang mereka tumpangi tenggelam di perairan utara Karawang itu.

Kasat Pol Air Polres Karawang Kompol Mugi Raharjo mengatakan, kapal kargo yang tenggelam itu panjangnya mencapai sekitar 50 meter dan lebar 10 meter. Sedangkan bobot kapal tersebut mencapai puluhan ton.

"Petugas menemukan kapal itu tenggelam di perairan utara Karawang saat sedang mengawal aktivitas Pertamina beberapa hari lalu," katanya, saat dihubungi di Karawang, Selasa.

Kapal kargo bernama LCT Duta Anugrah Perdana pertama kali sebelumnya ditemukan tenggelam di koordinat 05 42" 633" Lintang Selatan dan bergeser pada koordinat 107 19" 687 " Lintang Timur, pada Selasa (21/10).

Sesuai dengan foto yang diambil di lokasi, kapal kargo itu ditemukan di sekitar 25 kilometer dari bibir pantai, dalam kondisi terbalik. Petugas menduga, kapal itu tenggelam pertama kali pada Senin (20/10).

"Penyebab pasti kapal Kargo tenggelam belum pasti. Tetapi dari laporan di lapangan, kondisi kapal sudah terbalik," katanya.

Diduga kapal bermuatan barang tersebut membawa sekitar 15 anak buah kapal. Selanjutnya 15 anak buah kapal itu dinyatakan hilang. Untuk mengetahui kondisi anak buah kapal itu, petugas masih melakukan pencarian. (*)

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014